Istilah dan Penjelasan Dunia Penerbangan Bagian 2

Beberapa teknik dan alur sebuah kegiatan penerbangan yang sebelumnya sudah kami jelaskan pada artikel Istilah dan Penjelasan Pada Dunia Penerbangan Bagian 1 ini menyebutkan beberapa istilah di gunakan di antara pada artikel sebelumnya di antaranya Check-in, Boarding, Take-off, Climbing, Descending. Pengertian dari istilah sebelumnya dapat menambah wawasan anda dalam dunia penerbangan ini sehingga betapa banyak nya tidak hanya itu saja pada artikel Istilah dan Penjelasan Pada Dunia Penerbangan Bagian 2 ini akan melanjutkan beberapa istilah kembali yang akan di lanjutkan kembali.

Pengertian Landing

Pada saat pesawat terbang sedang pada jalur wilayah berkendara di udara aras bumi tentu saja proses untuk turun mempunyai sebuah tahapan yang selanjutnya harus di ikuti. Proses penurunan pesawat terbang yang di kenal sebagai Landing perlu persiapan matang sehingga semua kegiatan penurunan pesawat terbang menjadi aman.

Pengertian singkat Landing adalah proses pendaratan pesawat di landasan pacu bandara. Proses ini dimulai dari saat pesawat mulai menurunkan ketinggian hingga pesawat berhenti di landasan pacu. Dalam dunia penerbangan, landing adalah proses pendaratan pesawat di landasan pacu bandara. Proses ini dimulai dari saat pesawat mulai menurunkan ketinggian hingga pesawat berhenti di landasan pacu.

Tahapan Landing

Untuk melakukan beberapa tahapan [enurunan atau Landing kendaraan pesawat sebaiknya anda terlebih dahulu beberapa tahapan harus sesuai dengan aturan penerbangan, Tahapan proses Landing sebagai berikut :

  • Approach: Penerbang menurunkan ketinggian pesawat hingga mencapai ketinggian yang sesuai untuk mendarat.
  • Flare: Penerbang menaikkan hidung pesawat untuk mengurangi kecepatan dan mempermudah pendaratan.
  • Touchdown: Roda pesawat menyentuh landasan pacu.
  • Rollout: Pesawat meluncur di landasan pacu hingga berhenti.

Landing adalah salah satu fase penerbangan yang paling penting. Penerbangan yang aman dan lancar bergantung pada keberhasilan proses landing.

Penjelasan lebih lanjut:

  • Approach: Penerbang menurunkan ketinggian pesawat dengan cara menurunkan flaps dan menurunkan sudut attack. Flaps adalah bagian sayap pesawat yang dapat dilipat ke bawah untuk meningkatkan daya angkat dan mengurangi kecepatan pesawat. Sudut attack adalah sudut antara sayap pesawat dan arah aliran udara.
  • Flare: Penerbang menaikkan hidung pesawat untuk mengurangi kecepatan dan mempermudah pendaratan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi gaya gesek yang terjadi saat pesawat menyentuh landasan pacu.
  • Touchdown: Roda pesawat menyentuh landasan pacu. Pada saat ini, penerbang harus menjaga agar pesawat tetap stabil dan tidak tergelincir.
  • Rollout: Pesawat meluncur di landasan pacu hingga berhenti. Pada saat ini, penerbang harus mengurangi kecepatan pesawat dengan cara menurunkan tenaga mesin.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Landing

Proses penurunan pesawat terbang tidak lepas dari berbagai pengaruh yang ini menjadi nilai sangat penting untuk di pelajari sehingga proses Landing tidak asal-asal namun harus anda pahami kondisi yang layak dan aman untuk Landing berjalan dengan normal, Berikut ini beberapa faktor Landing perlu di perhatikan :

  • Kondisi cuaca: Kondisi cuaca, seperti angin dan hujan, dapat mempengaruhi proses landing.
  • Kondisi landasan pacu: Kondisi landasan pacu, seperti permukaan yang basah atau licin, dapat mempengaruhi proses landing.
  • Karakteristik pesawat: Karakteristik pesawat, seperti berat dan ukuran, dapat mempengaruhi proses landing.

Keselamatan Landing

Landing adalah fase penerbangan yang paling berisiko. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti prosedur landing yang benar untuk memastikan keselamatan penerbangan. Berikut adalah beberapa tips untuk landing yang aman:

  • Ikuti instruksi awak kabin. Awak kabin akan memberikan instruksi kepada penumpang untuk mempersiapkan diri untuk landing.
  • Duduk dengan tenang dan tetap tenang. Gerakan yang tiba-tiba dapat membahayakan penumpang dan awak pesawat.
  • Kenakan sabuk pengaman dengan benar. Sabuk pengaman dapat melindungi penumpang dari cedera saat terjadi guncangan.
  • Tundukkan kepala dan lindungi kepala Anda dengan tangan. Hal ini dilakukan untuk melindungi kepala dari benturan saat pesawat mendarat.

Pengertian Pengerbangan Arrival

Setelah penjelasan Landing atau penurunan pesawat terbang sebelumnya sudah di jelaskan di atas proses selanjutnya harus di lakukan tahapan setelah Landing pesawart terbang yaitu Arrival adalah istilah yang mengacu pada proses kedatangan pesawat di bandara tujuan. Proses ini dimulai dari saat pesawat memasuki ruang udara bandara hingga pesawat berhenti di terminal kedatangan.

Tahapan Arrival Pada Pengerbangan

Secara pengertian Arrival sebuah proses kedatangan pesawat akan turun dari wilayah udara, pada kegiatan ini harus di lakukan pada kru di lapangan atau tempat menurunan pesawat terbang dengan persiapan matang dimana tahapan harus di lakukan pada kru di lapangan tempat menurunkan pesawat terbang berikut tahapan nya :

  • Approach: Penerbang menurunkan ketinggian pesawat hingga mencapai ketinggian yang sesuai untuk mendarat.
  • Landing: Pesawat mendarat di landasan pacu.
  • Taxiing: Pesawat meluncur di landasan pacu menuju terminal kedatangan.
  • Parking: Pesawat diparkir di terminal kedatangan.

Arrival adalah salah satu fase penerbangan yang paling penting. Penerbangan yang aman dan lancar bergantung pada keberhasilan proses arrival.

Penjelasan lebih lanjut:

  • Approach: Penerbang menurunkan ketinggian pesawat dengan cara menurunkan flaps dan menurunkan sudut attack. Flaps adalah bagian sayap pesawat yang dapat dilipat ke bawah untuk meningkatkan daya angkat dan mengurangi kecepatan pesawat. Sudut attack adalah sudut antara sayap pesawat dan arah aliran udara.
  • Landing: Pesawat mendarat di landasan pacu. Pada saat ini, penerbang harus menjaga agar pesawat tetap stabil dan tidak tergelincir.
  • Taxiing: Pesawat meluncur di landasan pacu menuju terminal kedatangan. Pada saat ini, penerbang harus mengarahkan pesawat dengan cara menggunakan roda kemudi.
  • Parking: Pesawat diparkir di terminal kedatangan. Pada saat ini, pesawat dikaitkan dengan tali penahan untuk mencegahnya bergerak.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Arrival Penerbangan

Proses kegiatan persiapan dan menyambut kedatangan pesawat terbang sebaiknya kru di lapangan Landing perlu memperhatikan sebuah kondisi tempat dan layaknya bahwa pesawat dapat menurunkan kendaraannya lebih baik, Berikut ini faktor yang perlu di perhatikan oleh kru tempat Landing berada :

  • Kondisi cuaca: Kondisi cuaca, seperti angin dan hujan, dapat mempengaruhi proses arrival.
  • Kondisi landasan pacu: Kondisi landasan pacu, seperti permukaan yang basah atau licin, dapat mempengaruhi proses arrival.
  • Karakteristik pesawat: Karakteristik pesawat, seperti berat dan ukuran, dapat mempengaruhi proses arrival.

Keselamatan Arrival Pada Penerbangan

Arrival adalah fase penerbangan yang paling berisiko. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti prosedur arrival yang benar untuk memastikan keselamatan penerbangan. Berikut adalah beberapa tips untuk arrival yang aman:

  • Ikuti instruksi awak kabin. Awak kabin akan memberikan instruksi kepada penumpang untuk mempersiapkan diri untuk arrival.
  • Duduk dengan tenang dan tetap tenang. Gerakan yang tiba-tiba dapat membahayakan penumpang dan awak pesawat.
  • Kenakan sabuk pengaman dengan benar. Sabuk pengaman dapat melindungi penumpang dari cedera saat terjadi guncangan.
  • Tundukkan kepala dan lindungi kepala Anda dengan tangan. Hal ini dilakukan untuk melindungi kepala dari benturan saat pesawat mendarat.

Istilah Arrival Penerbangan

Arival pada penerbangan tidak hanya pengertianya, keselamatan, tahapan namuan ada juga beberap istilah juga pada Arrival penerbangan perlu juga anda pelajari seperti :

  • Runway: Landasan pacu adalah jalur yang digunakan oleh pesawat untuk lepas landas dan mendarat.
  • Taxiway: Taxiway adalah jalur yang digunakan oleh pesawat untuk bergerak di sekitar bandara.
  • Terminal kedatangan: Terminal kedatangan adalah tempat di mana penumpang turun dari pesawat.

Pengertian dan Penjelasan Departure di Penerbangan

Pesawat terbang yang sudah turun pada bandara atau tempat turunnya dari kegiatan penerbangan perlu di ikuti kegiatan harus anda persiapakan proses tersebut dinamakan Departure. Departure adalah istilah dalam penerbangan yang mengacu pada proses keberangkatan pesawat dari bandara asal. Proses ini dimulai dari saat pesawat tiba di bandara asal hingga pesawat lepas landas.

Pengertian Istilah Departure Penerbangan

  • Departure airport: Bandara asal adalah bandara tempat pesawat berangkat.
  • Departure gate: Gerbang keberangkatan adalah tempat di mana penumpang naik ke pesawat.
  • Departure lounge: Lounge keberangkatan adalah tempat di mana penumpang menunggu untuk naik ke pesawat.
  • Boarding pass: Boarding pass adalah tiket yang memungkinkan penumpang untuk naik ke pesawat.
  • Check-in: Check-in adalah proses mendaftarkan diri untuk penerbangan.
  • Security check: Security check adalah proses pemeriksaan keamanan untuk memastikan penumpang tidak membawa barang terlarang.
  • Baggage check-in: Baggage check-in adalah proses menitipkan barang bawaan ke maskapai penerbangan.
  • Passenger manifest: Passenger manifest adalah daftar penumpang yang akan terbang.
  • Preflight briefing: Preflight briefing adalah instruksi yang diberikan oleh awak kabin kepada penumpang sebelum lepas landas.
  • Pushback: Pushback adalah proses mendorong pesawat dari tempat parkir ke landasan pacu.
  • Taxiing: Taxiing adalah proses pesawat bergerak di sekitar bandara.
  • Takeoff: Takeoff adalah proses pesawat lepas landas dari landasan pacu.

Penjelasan lebih lanjut:

  • Departure airport: Bandara asal adalah bandara tempat pesawat berangkat. Bandara asal biasanya ditentukan oleh maskapai penerbangan berdasarkan tujuan penerbangan.
  • Departure gate: Gerbang keberangkatan adalah tempat di mana penumpang naik ke pesawat. Gerbang keberangkatan biasanya terletak di terminal keberangkatan.
  • Departure lounge: Lounge keberangkatan adalah tempat di mana penumpang menunggu untuk naik ke pesawat. Lounge keberangkatan biasanya terletak di terminal keberangkatan.
  • Boarding pass: Boarding pass adalah tiket yang memungkinkan penumpang untuk naik ke pesawat. Boarding pass biasanya diberikan oleh maskapai penerbangan saat check-in.
  • Check-in: Check-in adalah proses mendaftarkan diri untuk penerbangan. Check-in biasanya dilakukan di bandara atau secara online.
  • Security check: Security check adalah proses pemeriksaan keamanan untuk memastikan penumpang tidak membawa barang terlarang. Security check biasanya dilakukan di bandara sebelum penumpang memasuki area keberangkatan.
  • Baggage check-in: Baggage check-in adalah proses menitipkan barang bawaan ke maskapai penerbangan. Baggage check-in biasanya dilakukan di bandara saat check-in.
  • Passenger manifest: Passenger manifest adalah daftar penumpang yang akan terbang. Passenger manifest biasanya dibuat oleh maskapai penerbangan.
  • Preflight briefing: Preflight briefing adalah instruksi yang diberikan oleh awak kabin kepada penumpang sebelum lepas landas. Preflight briefing biasanya diberikan di pesawat sebelum lepas landas.
  • Pushback: Pushback adalah proses mendorong pesawat dari tempat parkir ke landasan pacu. Pushback biasanya dilakukan oleh kendaraan khusus yang disebut pushback tug.
  • Taxiing: Taxiing adalah proses pesawat bergerak di sekitar bandara. Taxiing biasanya dilakukan di landasan pacu atau taxiway.
  • Takeoff: Takeoff adalah proses pesawat lepas landas dari landasan pacu. Takeoff biasanya dilakukan dengan cara meningkatkan kecepatan pesawat hingga cukup untuk lepas landas.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Departure di Penerbangan:

  • Kondisi cuaca: Kondisi cuaca, seperti angin dan hujan, dapat mempengaruhi proses departure.
  • Karakteristik pesawat: Karakteristik pesawat, seperti berat dan ukuran, dapat mempengaruhi proses departure.
  • Ketersediaan landasan pacu: Ketersediaan landasan pacu dapat mempengaruhi proses departure.

Perlu di Perhatikan Keselamatan Proses Departure Penerbangan:

Departure adalah fase penerbangan yang penting. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti prosedur departure yang benar untuk memastikan keselamatan penerbangan. Berikut adalah beberapa tips untuk departure yang aman:

  • Ikuti instruksi awak kabin. Awak kabin akan memberikan instruksi kepada penumpang untuk mempersiapkan diri untuk departure.
  • Duduk dengan tenang dan tetap tenang. Gerakan yang tiba-tiba dapat membahayakan penumpang dan awak pesawat.
  • Kenakan sabuk pengaman dengan benar. Sabuk pengaman dapat melindungi penumpang dari cedera saat terjadi guncangan.
  • Tundukkan kepala dan lindungi kepala Anda dengan tangan. Hal ini dilakukan untuk melindungi kepala dari benturan saat pesawat lepas landas.